Beritahu Mereka Sesuatu yang Belum Mereka Tahu
Beritahu Mereka Sesuatu yang Belum Mereka Tahu – Saat seorang penulis sedang mencari ide untuk cerita atau novel berikutnya, para penulis berpengalaman biasanya akan memberi saran yang sama: “Tulis tentang sesuatu yang kamu tahu.” Kenapa? Karena kalau kamu membahas sesuatu yang memang kamu pahami, kamu bisa menyampaikannya dengan percaya diri dan penuh semangat. Dan kombinasi percaya diri serta semangat bukan cuma bagus buat novel atau cerita, tapi juga penting buat public speaking yang sukses.
Kalau kamu sedang menyiapkan materi untuk presentasi atau pidato yang ingin memukau audiens, kamu butuh dua hal tadi: kepercayaan diri dan semangat. Tapi bukan cuma itu, ada satu hal lagi yang bisa bikin pidatomu jadi luar biasa: Kamu harus memberi mereka sesuatu yang belum mereka tahu! Keseimbangan antara informasi yang familiar dan sesuatu yang baru dan menarik adalah kunci sukses dalam persiapan pidato yang mengesankan.
Kadang, memberi mereka sesuatu yang baru bisa sesederhana membawakan lelucon yang belum pernah mereka dengar. Atau, kamu bisa membagikan cerita atau anekdot menarik yang mengarah ke topik utama pidatomu. Ini bisa langsung menarik perhatian audiens dan memberi kesan bahwa pembahasanmu akan seru dan unik.
Tapi menemukan lelucon yang benar-benar baru itu nggak gampang. Nggak masalah, karena sebenarnya lelucon biasa kurang cocok untuk pidato. Akan jauh lebih baik kalau kamu menceritakan kejadian lucu atau menarik dari pengalaman pribadimu yang berkaitan dengan topik. Dengan menyampaikan cerita itu menggunakan humor dan sedikit komentar kocak, kamu bisa bikin audiens tertawa sekaligus tertarik dengan apa yang akan kamu bahas selanjutnya.
Di beberapa kesempatan, menemukan materi yang baru buat audiens itu gampang. Misalnya, kalau kamu diundang untuk berbicara karena punya keahlian khusus dalam suatu bidang, sudah pasti mereka akan belajar banyak dari kamu. Katakanlah kamu memberi pidato tentang cara merakit PC dari nol, sementara audiens masih awam soal ini. Tanpa banyak usaha, mereka pasti mendapatkan banyak ilmu baru dan mungkin akan punya banyak pertanyaan setelah pidato selesai. Kamu berhasil memberi mereka sesuatu yang belum mereka tahu!
Tapi kalau topikmu adalah sesuatu yang umum, kamu perlu sedikit riset supaya bisa menemukan fakta-fakta menarik yang bisa bikin audiens melongo. Salah satu sumber terbaik untuk ini adalah trivia dan mitos urban.
Misalnya, kamu memberi pidato tentang internet. Kebanyakan orang sudah cukup paham soal internet, tapi kalau kamu melakukan riset lebih dalam, kamu bisa menemukan fakta unik—misalnya tentang bagaimana internet pertama kali dibuat, bagaimana cara kerja internet di level teknis, atau apakah benar Al Gore yang menciptakannya (jawabannya: nggak!).
Internet juga bisa jadi ladang subur buat berbagai mitos urban yang bisa bikin presentasimu makin seru. Mulai dari cara kerja virus komputer sampai kebenaran soal email dari “pangeran Afrika” yang katanya mau mengirimimu 5 juta dolar (spoiler: itu bohong!)—semua ini bisa jadi bahan menarik yang mungkin audiensmu belum tahu.
Jadi, saat melakukan riset, jangan cuma cari materi yang berbobot, tapi juga tambahkan fakta menarik atau cerita yang menghibur. Tujuannya? Supaya audiens masih bisa ngobrolin pidatomu sambil ngopi setelah acara selesai. Kalau pidatomu bisa diingat dengan baik, mereka akan menganggapmu sebagai pembicara yang keren—dan mungkin bakal mengundangmu lagi di lain waktu!